Kasih,..
Aku sayang banget sama Kamu
Kau slalu menemaniku saat semua orang menjauhiku
Kau selalu menuntunku saat aku sendiri dalam kegelapan ini
Kau selalu menghiburku saat aku menangis
Kau selalu mendengar saat aku mulai ngoceh kesana kemari
Kau selalu menciptakan senyum diwajahku
Kau ulurkan tanganMu saat aku terjatuh
Kau pun tak ingin hidupku seperti lapangan
Yang hanya datar tanpa ada benjolan
Kau ingin aku merasakan naik dan turun
Kau pun tak ingin hidupku layaknya kertas polos
Kau siap memberi ribuan kertas yang siap kukotori
Kuas dan cat warnanya pun Kau siapkan
Kau biarkan aku mengotori kertas itu dengan warna sesukaku
Kadang merah, hijau, kuning, biru, ungu
Bahkan kadang hitam kelam aku tumpahkan untuk memenuhi kertasku
Aku pikir Kau tak peduli padaku
Karena Kau membiarkanku seperti anak TK
Tapi ternyata coretan itu tampak sangat indah akhirnya
Kasih,..
Kau tak pernah menghianatiku
Meski aku terlalu sering menduakanMu
Aku malu,.. tapi ya sekedar malu
Dasar kekasih tak tahu diri
Kekasih macam apa aku ini
Aku terlalu sering mebuatMu kecewa
Kau selalu menungguku
Kau pikir aku akan berubah dan kembali padaMu
Tapi sayang aku pun tak kunjung kembali
Aku malah semakin asyik menjauhiMu
Seakan aku tak membutuhkanMu
Ooh,.. betapa bodohnya aku
Menyia-nyiakan kekasih sesempurnaMu
Aku tak minghiraukanMu lagi
panggilanMu pun hanya sekedar lalu
entahlah,.. semua itu aku anggap angin lalu
yang sebatas lewat berhembus di telingaku
kini saat Kau jauh dariku
aku sangat merindukanMu
tak kutemukan lagi cinta sesempurna cintaMu
cinta yang sejati
cinta yang abadi
Kasih,.. aku akan menemukanMu kembali