Labels

Kamis, 22 Agustus 2013

Ngantor gak harus indoor, ini baru gue... :D

Sudah pernah mendengar kata-kata itu?? yups benar sekali slogan sebuah iklan rokok "Ngantor gak harus indoor, ini baru laki". Menurutku ini gak cuma untuk laki tapi juga para kaum hawa pun bisa mengadopsi.

Kembali lagi menengok cara pandang sebagian besar penduduk di desaku. mereka akan sangat menghargai dan menghormati orang yang berpakaian dinas apalagi pegawai pemerintah, guru dan kesehatan. Tak peduli apakah itu pegawai tidak tetap, honorer maupun pegawai negeri pasti punya derajat yang lebih tinggi dimata mereka. Menurut mereka, pegawai yang berpakaian dinas itu adalah orang yang mapan, hidup layak, tenang dan mempunyai pendapatan yang tetap, toh nanti juga bakalan dapat pensiunan alias jaminan hari tua. Makanya tak jarang penduduk desaku menyarankan anak-anaknya untuk menjadi seorang pegawai, bahkan mereka rela membayar sejumlah uang yang bisa dibilang sangat besar sebagai pelicin demi menjadikan anak-anak mereka seorang pegawai.


Akan sangat berbeda ketika memandang seorang yang bekerja swasta ataupun wirausaha karena memandang pakaian mereka yang tak punya seragam dinas, kemana-mana hanya pakai sendal jepit, tak punya jam kantoran yang pasti, bekerja sesuka hatinya. Itulah yang membuat penduduk desaku memandang sebelah mata para wirausaha. Apalagi lulus kuliah jadi wirausaha, sebagai contoh lulus dari fakultas pertanian ataupun peternakan dari kampus ternama, terus pulang kampung membuka peternakan ayam. Itu pun tak membuat penduduk desa menghargainya. "sekolah adoh-adoh, larang-larang, oleh-olehe nggur ngingu pithik" (sekolah jauh-jauh, mahal-mahal, jadinya cuma melihara ayam) begitulah cibiran sebagian penduduk desaku. Padahal bisa jadi penghasilannya 2 bahkan 5 kali lipat gaji seorang pegawai.


Prinsip bahwa pegawai yang berseragam dinas itu mempunyai penghasilan yang mapan inilah yang masih menjadi pedoman para orang tua. untuk mengubah mindset ini dibutuhkan pemuda-pemuda yang tangguh, pemuda yang berani mengubah keadaan, berani menciptakan lapangan kerja bukan hanya menanti lowongan pekerjaan yang menjadikan kita seorang pegawai, apalagi jika kita menjadi budak dinegeri sendiri, sedang majiakannya adalah warga negara asing.

Sepertinya mindset "ngantor gak harus indoor" ini perlu digencarkan ke semua penduduk di penjuru negeri ini. yang penting penghasilannya layak, tak perlu harus kerja yang dibatasi ruang, tapi bekerjalah sesuai dengan minat dan bakatmu. tak usah kau paksakan dirimu untuk seperti orang lain.

1 komentar: