Dulu,.. tahun 2009 tepat tanggal berapa dan bulan apa aku
lupa, yang jelas rentang waktu antara Ujian Nasional dan SNMPTN di PPI Magetan.
Waktu itu seorang alumni memutarkan video motivasi dari seorang mahasiswa IPB.
Video yang menuliskan jejak hidupnya, jejak hidup yang bermula dari mimpi-mimpi
yang digoreskan pada lembaran kertas yang ditempel di dinding kamarnya. Sang motivator memberikan instruksi untuk
menuliskan semua mimpi-mimpi di selembar kertas, aku pun mengikuti dan menuliskan
semua mimpi yang terlintas dikepalaku saat itu. Aku hanya menuliskan dan belum
tahu apakah mimpiku akan tercapai atau sekedar mimpi, bahkan banyak yang
menertawakan mimpi-mimpiku termasuk aku sendiri, karena pada waktu itu aku
menuliskan impian-impian yang sepertinya mustahil untuk diwujudkan, mulai dari impian-impian
seorang anak desa yang ingin merasakan naik kereta, bermimpi untuk berprestasi
tingkat nasional sampai bermimpi jadi seorang pengusaha yang mempekerjakan
ratusan karyawan.
Aku menuliskan mimpi-mimpiku
pada lembaran-lembaran buku agenda harian, salah satu tujuannya karena aku
selalu membawa buku itu kemanapun aku pergi, jadi aku berharap aku akan selalu
ingat dengan mimpi-mimpi itu. Kalau Dhoni Dhirgantoro bilang “Gantungkan
cita-citamu 5 cm didepan keningmu, agar kau selalu ingat dan mimpimu terasa
dekat”.
Mimpi yang aku tulis pada lembaran-lembaran kertas |