Labels

Selasa, 23 April 2013

Aku pun Harus Berlari...


Pada saat perang Tabuk, pasukan Rasulullah sangat banyak, 30.000 orang. Salah satu diantara pasukan itu adalah Abu Dzar Al Ghifari dengan menunggangi untanya yang sudah tua. Pasukan Rasulullah berjalan cepat, tanpa disadari Abu Dzar tertinggal dari rombongan. Unta yang ditungganginya sudah tua dan hanya bisa berjalan pelan, tak bisa mengimbangi pasukan yang lain. Akhirnya unta itupun mati ditengah perjalanan. Abu Dzar semakin tertinggal jauh oleh pasukan. 

Salah seorang sahabat memberitahukan kabar itu kepada Rasulullah. setelah mendengar kabar itu Rasulullah bersabda "Biarkan saja. Kalau memang dia berguna untuk dakwah, dia akan mengejar. Kalau dia tidak berguna untuk dakwah dia akan tertinggal."

Abu Dzar pun tak tinggal diam, dia segera mengambil barang bawaan di punggung unta dan ia panggul barang perbekalannya. Di tengah padang pasir yang sangat panas, yang bisa membakar tubuhnya, ia segera berlari mengejar ketertinggalannya. Dengan kemauan dan tekad yang sangat kuat ia tak lagi menghiraukan panasnya padang pasir, niatnya sudah bulat untuk bisa berada dalam barisan Rasulullah.

Ketika rombongan Rasulullah beristirahat, para sahabat melihat sebuah titik yang perlahan berjalan mendekat. Titik itu semakin mendekati rombongan. Para sahabat pun tak beranjak memperhatikan titik yang mulai terlihat bentuknya itu."Wahai Rasulullah... ada orang berjalan kaki seorang diri" Rasulullah bersabda "Semoga itu Abu Dzar" Lantas Rasulullah "Semoga Allah merahmati Abu Dzar, ia berjalan kaki seorang diri, mati seorang diri, dan dibangkitkan seorang diri."
 
"Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar...!!!" teriakan takbir mengiringi  kedatangan Abu Dzar.

Subhanallah.. Abu Dzar mempunyai banyak alasan untuk tidak ikut kembali bergabung dalam rombongan Rasulullah, tapi Abu Dzar tak membiarkan satupun alasan menghampirinya dan bersi kukuh untuk tetap bergabung bersama Rasulullah. Kita bisa jadi tertinggal saat ini. ketertinggalan kita bisa karena kita terlalu sibuk dengan urusan sendiri dan ruhiyah kita menurun. 

Mari kita bergegas untuk mempersiapkan perbekalan kita lagi, perbekalan ruhiyah, perbekalan pikiran dan kembali memikirkan orang lain.

"Reason or Result!!! jika ada alasan jangan mengharapkan hasil, jika menginginkan hasil jangan biarkan satu alasan pun mengahmpiri"


A Y O  B E R L A R I  M E N G E J A R  M I M P I ! ! !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar