Labels

Senin, 22 April 2013

Islam tak Mengenal Cinta, Kata siapa??

Kebanyakan dari kita yang belum mengenal Islam dengan dekat sering beranggapan bahwa Islam itu agama yang saklek, kaku dan tidak memiliki toleransi yang tinggi. Islam sangat membatasi pergaulan, apalagi pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Padahal saat ini sudah zaman modern, bukan zamannya siti nurbaya, romeo juliet, atau kisah cinta yang setiap daerah pasti punya ceritanya sendiri, yang kisah cintanya masih dibatasi oleh aturan adat, aturan orang tua dan lain-lain. Saat ini zamannya kebebasan, bebas memilih siapapun yang akan dijadikan pasangannya, bahkan mau bergonta-ganti pasangan atau dengan pasangan sejenis pun itu hak asasi masing-masing pribadi yang memiliki kebebasan sebebas-bebasnya. Mungkin itu pendapat sebagian orang yang belum berteman dekat dengan Islam, yang masih belum memaknai Islam.

Islam itu agama yang cinta damai, Islam selalu mengajarkan kedamaian dan cinta. Mencintai sesama manusia maupun mencintai semua makhluk, itulah yang diajarkan Islam. Bahkan Islam mengajarkan untuk mencintai saudaranya lebih dari mencintai dirinya sendiri.

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik ra, pembantu Rasulullah saw, bahwa Nabi saw, bersabda "Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari Muslim).

Arti cinta disini memang arti cinta dalam arti yang positif, mencintai saudara, bukan cinta yang saat ini banyak disalah artikan. cinta yang banyak disalah artikan dan diidentikkan dengan zina. Penyempitan makna cinta, yang dipersempitkan menjadi sebatas cinta lawan jenis saja, cinta yang hanya untuk melampiaskan nafsu. 

Islam mengajarkan cinta, cinta yang sesungguhnya bukan cinta yang sudah disalah artikan.
(bersambung...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar